POLISI BEKUK PENCURI UANG DISDIK

Ratih P Sudarsono | Hertanto Soebijoto | Kamis, 14 April 2011 | 16:21 WIB
inilah wajah para pembobol Disdik Kota Bogor

BOGOR, KOMPAS — Aparat Satuan Reserse Polres Bogor Kota menangkap tiga tersangka pencuri uang sebanyak Rp 570 juta milik Dinas Pendidikan Kota Bogor. Dua tersangka lainnya masih buron.

Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Nugroho Slamet Wibowo mengatakan, ketiga tersangka ditangkap dua hari lalu. "Penangkapan mereka hasil pengembangan empat tersangka pencuri barang-barang elektronika yang ditangkap anggota Polsek Tanah Sarean Kota," kata Nugroho di Aula Kantor Polres di Jalan Kapten Muslihat, Kamis (14/4/2011) siang.

Ketiga tersangka adalah Dadang, Lawading, dan Hasan, yang semuanya asal Ambon, berdomisili di Bondongan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Yang buron adalah Irawan dan Amir.

"Yang merencanakan Irawan. Saya kebagian Rp 125 juta. Sekarang uangnya sudah habis, saya pakai untuk berfoya-foya. Enggak ada yang saya kirim ke anak istri di Ambon," kata Dadang Hapid (28).

Dia mengatakan, mereka mencuri di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, karena melihat kantor tersebut mudah untuk dimasuki.

"Enggak ada orang dalam yang kasih tahu. Kami masuk, cari-cari saja ruang bendahara dengan melihat-lihat papan nama di depan ruangan. Lalu kami masuk dan cari-cari tempat menyimpan uang," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Aim Halim Hermana yang hadir di Polres Bogor Kota mengatakan, sangat berterima kasih Polres berhasil menangkap para pelaku. "Sejak kasus pencurian itu pada Oktober 2010 lalu, kami sangat tertekan. Uang yang dicuri itu berasal dari APBD yang rencananya untuk 11 kegiatan bagi peningkatan kualitas SDM, khususnya guru-guru," katanya.

KANTOR DISDIK KOTA BOGOR DUA KALI DISATRONI MALING

Jumat, 25 Februari 2011 | 04:21 WIB

BOGOR, KOMPAS - Ruang Bagian Keuangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kamis (24/2), kembali disatroni maling. Dinas Pendidikan mengklaim tak ada uang yang hilang, tapi brankas dan laci-laci dalam keadaan berantakan. Kepolisian Resor Bogor Kota masih menyelidiki kejadian ini.

Sebelumnya, pada Oktober 2010 pencurian serupa terjadi di ruang Bagian Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Uang sekitar Rp 500 juta hilang dari ruangan tersebut. Kasus itu belum terungkap, ruang keuangan kembali dibobol maling.

Sejak Kamis pagi pintu menuju ruang Bagian Keuangan, yang menjadi satu dengan ruang Tata Usaha, Perencanaan, serta ruang Sekretariat, ditutup dan dijaga seorang petugas.

Sekitar pukul 08.30 Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Nugroho Slamet Wibowo datang tanpa pengawalan serta tim penyidik. Ia memeriksa beberapa ruangan. Kepala Polsek Bogor Tengah Komisaris Lubis yang datang sekitar 20 menit kemudian dan beberapa anggota tim reserse kriminal yang menyusul sempat menunggu beberapa saat sampai akhirnya masuk dan memeriksa ruangan. ”Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada uang yang tersimpan dalam brankas tersebut,” ujarnya.

Dari pemeriksaan lokasi, pelaku diperkirakan masuk dari jendela di sisi ruangan bagian keuangan, lokasi serupa yang menjadi tempat masuk pencuri terdahulu. Hanya saja, kini petugas sudah memasang kamera pengawas di ruangan itu.

”Pelaku tahu posisi CCTV. Bahkan, CCTV itu langsung diambil,” tutur Nugroho sambil menambahkan pelaku dua orang dengan postur kekar dan mengenakan jaket jumper menutupi kepala dan wajah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Aim Hermana tak merespons saat dihubungi untuk konfirmasi. Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor Asef Firdaus saat dikonfirmasi mengatakan akan ada penyelidikan dari inspektorat apakah ada kelalaian.
(GAL/RTS)

JUARA FESTIVAL KREATIFITAS DAN KOMPETENSI SISWA

Inilah siswa-siswi SDN Sindangsari yang telah meraih juara dalam kegiatan Festival Kreatifitas dan Kompetensi Siswa Tingkat Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor Tahun 2011.




















Terima kasih kepada kalian yang telah memberikan kebanggaan kepada SDN Sindangsari.