PROFIL PERSONIL





FACHRURODJI, S.Pd
(KEPALA SEKOLAH)

Sosok kebapakan, bijak. Itulah dia. Fachrurodji. Bapak yang akrab dipanggil Pak Oji ini begitu familiar dan humoris. Namun dia sangat menjunjung tinggi kedisiplinan dan profesionalisme kerja. Sehingga, karakternya ini membuat dia disegani.

Pengalaman kerja sudah membentuk karakter pribadi teladan untuk sekolah yang dipimpinnya. Bahkan beliau sudah mengantarkan sekolah-sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih maju dan berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

Usia beliau sudah tidak bisa dikatakan muda lagi, namun semangat kerja dan profesionalismenya selalu berjiwa muda dan terus membara. Beliau menjadi motivator bagi siapa pun untuk selalu memacu diri ke arah yang lebih baik.



JENDRA YUNINGSIH, S.Pd

Ibu ini biasa dipanggil Bu Ning. Beliau lahir di Malang, tepat pada peringatan ke-11 HUT RI yaitu tanggal 17 Agustus 1956. Di SDN Sindangsari, beliau termasuk guru senior. Bu Ning mengajar kelas 1A dan 1B. Mayoritas guru enggan memegang kelas 1. Namun, kebijaksanaan yang matang ditempa pengalaman dan usianya menggeluti dunia pendidikan menempatkannya pada titik awal usia anak sekolah dasar tersebut.

Anak rewel, menangis, hingga buang air di kelas sudah menjadi sarapannya setiap kali tahun ajaran baru dimulai. Hal itu bukan masalah baginya. Bagi beliau, ada tahapan ketika seseorang harus memulai belajar.


AGUSTRIANI, S.Pd.SD

Ibu kelahiran Binjai, 08 Agustus 1962 ini sekarang mengajar di kelas V C. Beliau menganjurkan kepada orang untuk selalu menikmati hidup. Sebab, menurutnya, hidup itu hanya satu kali. "Enjoy aja!" begitulah prinsipnya. Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Bu Yani mengaku senang olahraga, terutama bulutangkis.



RENI SUKARDI, S.Pd

Ibu Reni adalah guru yang mengajar kelas III C. Wanita ini lahir di Bogor pada tanggal 11 Juli 1963. Orang Sunda bilang, ibu ini "andalemi". Begitulah dia. Beliau tidak banyak berbicara. Namun sekalinya angkat bicara, dunia akan terguncang dengan suaranya.



PIPIN ROSPINI S, S.Pd 

Wanita bernama lengkap Pipin Rospini Sufiaty ini kelahiran Bogor, 03 Maret 1962. Ibu guru yang satu ini baru bergabung dengan komunitas SDN Sindangsari pada Tahun Pelajaran 2010/2011. Ibu Pipin oleh rekan-rekan sejawat seringkali diplesetkan panggilannya menjadi ibu Ipin atau ibu Upin, mengingat film animasi 3d malaysia yang ratingnya sedang tinggi itu.

Masa kecil hingga remaja beliau tinggal di Cianjur. Maka, tak heran jika saat ini, ibu Ipin yang hobbynya jalan-jalan dan shoping ini mengajar Bahasa Sunda untuk kelas III, VI, V, dan VI.





JANUARTI, S.Pd

Ibu guru yang bernama Januarti ini lahir di Bogor pada tanggal 06 Januari 1965. Beliau mengajar di kelas IV A. Bu Nanu, panggilan akrabnya, mengabdikan dirinya di SDN Sindangsari sejak tahun 1995. Nada tenor suaranya bukan berarti cerewet. Rewel, barangkali tepat dinisbatkan kepadanya ketika ada siswa yang bandel. Namun di balik itu, beliau rajin membimbing siswa berprestasi. Kelasnya mengajar ibarat penggodogan bibit-bibit unggul siswa-siswi berprestasi. Dari tangan dinginnya, telah lahir juara-juara dalam berbagai perlombaan antar-pelajar.



Hj. CUCU SUMARNI, S.Pd

Kalau mendengar nama Ibu Cucu, pasti benak kita akan langsung membayangkan kacapi suling dan degung. Pasalnya adalah guru yang bernama lengkap Cucu Sumarni ini memiliki bakat yang luar biasa dalam jenis kesenian tradisional Sunda tersebut. Bahkan, wanita kelahiran Bandung, 17 Juni 1963 ini sering manggung dalam berbagai event untuk "mintonkeun" kebolehannya memainkan kecapi. Hingga kini beliau menularkan keterampilannya tersebut kepada siswa-siswi SDN Sindangsari melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Gairah beliau untuk melestarikan kesenian tradisional Sunda mendapat tempat manakala SDN Sindangsari meluangkan waktu untuknya membimbing kegiatan ekstrakurikuler degung, kacapi suling, dan pupuh. Beberapa kali ibu guru yang punya ciri khas ketika tertawa ini membawa anak didiknya ke event tingkat propinsi, bahkan nasional.



DIAN INDRIANI, S.Pd

Ibu guru yang satu ini kelahiran Sumedang, 12 Februari 1965. Lenggak-lenggoknya yang lemah gemulai mengingatkan pada tembang "Mojang Priangan". Karena memang beliau lahir di tatar pasundan, maka tak aneh jika beliau piawai menyanyikan tembang-tembang parahiyangan. Suaranya yang merdu dengan cengkok khas pasundan telah membawanya untuk menduduki jajaran peringkat atas dalam setiap ajang lomba menyanyi Pop Sunda.





NUNAH, S.Pd

Ibu yang imut ini begitu akrab dengan anak kecil. Kecintaannya terhadap anak kecil membuat wanita kelahiran Bogor, 26 Agustus 1963 ini meninggalkan tugas utamanya sebagai guru PAI. Di SDN Sindangsari ini Bu Nunah mengajar kelas 1 C dan 1 D. Setahun semenjak SDN Sindangsari didirikan, ibu ini sudah mulai mengabdikan diri di sekolah ini.



DEDDY MAKSUDI, S.Pd

Siapa yang tidak mengenal pria yang satu ini. Dalam setiap event, beliau selalu berada di garda terdepan. Deddy Maksudi, nama lengkapnya. Guru yang mengajar kelas VI A ini sekarang baru berusia kepala empat, berbintang Aquarius.

Pak Deddy ini memiliki talenta yang luar biasa dalam dunia tarik suara. Acapkali beliau membawa pulang piala Lomba Menyanyi Solo. Kemampuan olah vokalnya ini menjadikan pula Paduan Suara SDN Sindangsari sering memenangi ajang Lomba Paduan Suara. Selain paduan suara, beliau pun membimbing rampak sekar yang juga sering meraih juara dalam berbagai perlombaan. Insting musikalitas Pak Deddy ini juga kuat. Terbukti beliau menguasai keterampilan memainkan alat musik angklung dan arumba. Kemampuannya ini  pun beliau tularkan kepada siswa-siswi SDN Sindangsari.

Karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa oleh seluruh civitas akademik dan alumni SDN Sindangsari adalah "Hymne SDN Sindangsari", ciptaan beliau sendiri.



RR. L.A. ANGGRAENI, S.Pd

Bu Anggi. Begitu beliau sering disapa. Wanita kelahiran Bogor, 10 September 1965 ini bernama lengkap Raden Roro Loro Artis Anggraeni. Beliau mengajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) kelas I, II, dan VI. Ibu yang energik ini pecinta tanaman. Begitu rajinnya beliau sampai setiap sudut sekolah ditanami tumbuh-tumbuhan, dari mulai tanaman hias bunga-bungaan hingga buah-buahan. Tapi jangan disangka, ibu yang nampak murah senyum ini bakal marah besar kalau melihat banyak sampah di pekarangan sekolah, apalagi mendapati halaman yang kotor. Beliau bisa murka.



INA ISLAMIATI, S.Pd.SD

Julukan ibu guru yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung mungkin tepat diberikan kepadanya. Bernama lengkap Ina Islamiati, lahir di Bogor pada tanggal 25 Mei 1966. Wanita bersahaja ini sekarang dipercaya memegang kelas VI B.


TINI SUPARTINI, S.Pd

Seperti istri mantan presiden Soeharto, Bu Tien. Begitulah Wanita bernama lengkap Tini Supartini ini dipanggil. Ibu Guru yang mengajar di kelas IV C ini merupakan keturunan Sukabumi. Beliau dilahirkan pada tanggal 23 Mei 1966.



DUDUNG SUHENDI, S.Pd

Pria bersahaja keturunan Sukabumi ini bernama lengkap Dudung Suhendi. Beliau lahir pada tanggal 12 Juni 1965. Petualangannya sebelum menjadi guru membuat Kang Dudung, begitu dia dipanggil, lebih matang dan dewasa. Hingga akhirnya, beliau berlabuh di dermaga profesi guru. Profesi inilah pilihan terakhir yang menurutnya berat, karena menanggung amanah mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.



ABDUL ROJAK 

Abdul Rojak. Lahir di Bogor pada tanggal 16 April 1971. Dunia pendidikan menjadi pilihan untuk mendedikasikan dirinya. Selain karena memang Bang Jack, panggilannya, adalah lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG), beliau mengaku mendapat kesempatan ini setelah petualangannya dalam berbagai profesi membawanya ke dunia pendidikan lagi.



P. TRIHANDAYANI

Baginya berlaku peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian". Wanita yang bernama lengkap Prihatin Trihandayani ini memang "prihatin" dengan mengalami penantian panjang sebagai honorer. Usia yang sudah tidak bisa dikatakan muda lagi bukan menjadi alasan untuk menyerah. Hingga akhirnya, do'a ibu guru yang sekarang mengajar di kelas III A ini dikabulkan. Beliau diangkat PNS pada tahun 2008.

Pengalaman ibu guru yang lahir di Bogor pada tanggal 25 September 1966 cukup tragis. Penuturan ibu bertubuh gempal ini membuat hati meringis. Ketika itu, sekitar tahun 1987-an beliau sudah diterima menjadi CPNS. Namun pada saat registrasi, beliau sedang berada di Padang (ikut suami). Keadaan inilah yang pada akhirnya membuatnya gugur dari daftar CPNS. Dengan prihatin, ia pun kembali meniti langkah dari titik nol.



JAJANG, S.Pd

Mendengar suaranya yang lantang dan berani, tentu sudah bisa dipastikan dia adalah Pak Jajang. Pria jangkung ini kelahiran Sukabumi, 15 September 1970. Beliau dipercaya sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) kelas III, IV, V di SDN Sindangsari. Hobby olahraga terutama volley ball dan sepakbola. Beberapa kali pernah membawa atlit SDN Sindangsari ke turnamen antar-pelajar.

Guru berkumis tipis ini pun memiliki talenta yang luar biasa dalam bercerita, terutama cerita Sunda dan pawayangan. Begitu "capetang" beliau ketika menuturkan sebuah kisah. Hingga acapkali menyabet juara Lomba Dongeng Sunda.



R. SITI RAHMAH

Ibu muda ini bernama lengkap Raden Siti Rahmah. Lima tahun mengabdi di SDN Sindangsari telah memberikan cukup pengalaman dalam mengajar. Wanita yang lahir di Bogor pada tanggal 30 Oktober 1982 ini sekarang mengajar di kelas IV B.

Wajahnya ayu bak putri dari keraton itu barangkali merupakan anugerah keturunan darah biru yang mengalir di tubuhnya. Namun begitu, Bu Rahmah selalu enggan berfoto-foto. Alasannya, beliau tidak mau membuat iri artis-artis sinetron dan bintang iklan.




ANGGI SEPTI PRATIWI

Bu Septi, begitu beliau dipanggil. Ibu ini mengajar kelas III B. Ibu guru yang masih lajang ini masih menunggu calon pendamping yang akan berlabuh di hatinya. Bernama lengkap Anggi Septi Pratiwi, lahir di Bogor pada tanggal 29 September 1986.

Beliau ini salah satu guru yang senang berpose. Dalam dirinya terpendam bakat-bakat yang berlum tergali. Dari bakat akting hingga anugerah paras yang tidak kalah dengan bintang-bintang Bollywood. Namun, ibu guru muda ini lebih tertantang untuk menggali potensi anak didiknya daripada mengeksplorasi bakatnya sendiri. Barangkali untuk sekedar melihat pantulan bakatnya di dunia film, ia hanya menyalurkannya lewat hobby nonton.

.


ANGGITA PUSPITANINGRUM

Karena ada tiga guru bernama depan Anggi, maka ibu muda yang satu ini dipanggil Gita. Miss Gita, begitu ia mengharuskan siswa-siswi SDN Sindangsari memanggilnya. Beliau mengajar Bahasa Inggris di kelas I, II, II, dan V. Ibu guru cantik ini lahir di Bogor pada tanggal 07 September 1987.

Meski jam terbangnya tinggi, Miss Gita ini selalu "always" datang setiap ada jadwal mengajarnya di SDN Sindangsari. Layaknya kebutuhan di era globalisasi ini, Miss Gita mengajarkan kepada semua anak didik akan pentingnya penguasaan terhadap bahasa asing, salah satunya adalah Bahasa Inggris.



NENENG MARLINAH

Wajah ibu muda dua anak ini masih menyimpan pesona. Pasalnya pernah ada yang ngecengin guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas I, II, dan III di SDN Sindangsari ini. Wanita berwajah teduh ini relatif masih muda, beliau lahir di Bogor pada tanggal 12 Mei 1978. Di balik meja, Ibu Neneng ini nampak tidak berdaya. Namun coba lihat ketika ia berada di balik podium, "capetang ku piwejang" siga Mama Dedeh.



ACHMAD BADAWI, S.Sos.I

Penampilan keren dan energik nampak dari guru yang satu ini. Achmad Badawi, adalah nama lengkap guru yang humoris yang mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas IV, V, dan VI SDN Sindangsari. Pria tampan ini lahir di Bogor pada tanggal 25 September 1983. Tampang yang mirip Uje ini pun tak kalah dengan Aa Gym. Ustadz Badawi, begitu ia dikenal. Namanya sudah dikenal berbagai kalangan. Kemampuan retorikanya yang dahsyat juga menjadi ciri ketika ia berceramah.



AHMAD HODRI, S.Pd

Bukan gaya-gayaan, posisi kuda-kuda yang diperagakan oleh guru muda ini memang merupakan kuda-kuda pencak silat. Pria bernama lengkap Ahmad Hodri ini adalah guru mulok pencak silat di SDN Sindangsari.

Beberapa penghargaan atas prestasinya sebagai atlit pencak silat telah diraihnya.



SRI SUDARMIYANTI

Wanita lajang ini mendedikasikan diri untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan. Di SDN Sindangsari, Miss Mia, begitu dia dipanggil, adalah guru komputer. Jiwa muda yang bercampur dengan karakter tomboynya membuat dia sering berpetualang. Touring berkendara roda dua hingga berkelana di dunia maya.


O. TAUFIQ E.S

Salah satu punggawa SDN Sindangsari yang satu ini adalah Kang Opick. Meski jarang tampil, beliau dipercaya memegang kendali administrasi SDN Sindangsari. Staf Tata Usaha yang satu ini cukup pendiam. Namun di balik ketenangannya tersimpan arus yang dahsyat. Telah diakui oleh banyak kalangan, beliau mempunyai banyak talenta.

Lahir di kota kecil di ujung timur Jawa Barat, 31 tahun yang lalu. Terdampar di Bogor bukanlah kehendaknya. Hanya sekedar menjalani hidup yang semestinya dilalui.



ROSYANA HASTUTI, SH

Ibu muda yang satu ini adalah satu-satunya personil SDN Sindangsari yang menyandang titel Sarjana Hukum. Entah karena nasib atau mungkin sudah memang takdir, mBa' Ocy, begitu ia dipanggil, menjadi Staf Tata Usaha di SDN Sindangsari. Namun begitu, beliau antusias untuk terus berjuang mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebagai pertanda ia menjadi buruh pemerintah yang digaji dari APBN/APBD.

Petualangan jiwa muda mBa' Ocy pernah singgah di dunia model. Kemudian, mBa' Ocy juga pernah menjadi vokalis band underground beraliran gothic.



ABDUL MUTHOLIB 

Pria bertubuh tinggi kekar ini memang pantas menjadi Pembina Pramuka di SDN Sindangsari. Kecakapannya dalam kepanduan menjadi modal utama.



R. TONI

Pria kelahiran Bogor, 11 Agustus 1960 ini adalah salah satu pahlawan tanpa tanda jasa di SDN Sindangsari. Titel pahlawan tanpa tanda jasa pada umumnya disematkan untuk para guru, namun di SDN Sindangsari, gelar tersebut diberikan kepada pria bernama lengkap Raden Toni. Beliau adalah penjaga SDN Sindangsari. Tanpa beliau, sekolah ini akan dipandang sebelah mata. Pasalnya, kebersihan dan keamanan sekolah berada di pundak Mang Toni.



R. MUHAMMAD RIZKI M

Lelaki ini merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang mendampingi pahlawan senior sebelumnya. Dialah Raden Muhammad Rizki Maulana. Beliau lahir di Bogor pada tanggal 11 Desember 1987. Kiki, begitu panggilan akrabnya. Catur adalah kegemarannya. Daripada nge-gosip yang dapat menimbulkan fitnah, menurutnya lebih baik main catur.



M I N D A

Dalam cerita rakyat Jawa Barat, ada kisah tentang Lutung Kasarung. Tersebut dalam cerita tersebut adalah Guruminda. Beliau adalah pangeran dari kahyangan yang menyamar menjadi lutung untuk menolong Purbasari dari iri dengki kakaknya Purbalarang.

Pria bernama Minda ini bukanlah Guru Minda, apalagi pangeran dari kahyangan. Beliau yang lahir di alam dunia, tepatnya di Kota Bogor pada tanggal 07 Mei 1979. Pak Minda adalah petugas keamanan (Satpam) di SDN Sindangsari. Di balik tampangnya yang cool, tersimpan wibawa, keberanian, dan tanggung jawab untuk senantiasa menjaga keamanan SDN Sindangsari.

22 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Hapus
  2. keren .. keren ... keren .. keren... keren .. keren. .. keren ... daaan keren ,,, :)

    BalasHapus
  3. M FERRY RUSWENDI DOSA FOURTY NINE13 Oktober 2012 pukul 13.46

    I LOVE SDN SINDANG SARI FOREFER

    BalasHapus
  4. nisa taman kennari6 Mei 2013 pukul 19.35

    keren lebih dari keren

    BalasHapus
  5. keren bangetttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. sama sama sdn sindang sari

      Hapus
  7. ilove you sindangsari keren keren

    BalasHapus
  8. keren banget sumpah deh

    BalasHapus
  9. bagus banget banget...............................

    BalasHapus
  10. bagus nya banget banget yang sudah nyiptain ini di kasih aku 1000 jempol

    BalasHapus
  11. SD N Sindangsari keren abiz.
    Adik2 jangan lupa mampir ke LCC Pomad yaa.

    Terima kasih. :)

    BalasHapus
  12. keren banget..............
    pokok nya guru yg ada di profile ini sanagat berjasa untuk ku #asik

    BalasHapus
    Balasan
    1. ina bisa aja lu emang iya bener sih menurut lu guru siapa yg paling ganteng dan paling cantik

      Hapus
    2. sab lu lg ngapain maaf ya gua telat soalnya gua lg ngerjain pr oh iya kata lu guru siaps yang paling cantik dan yang paling ganteng menurut gua yang [paling cantik itu busepti yg ganteng pak ahmad]

      Hapus
  13. bagi aku yang paling ganteng pak ahmad dan bu septi

    BalasHapus
  14. Amalia taman kenari29 Oktober 2013 pukul 19.42

    Wahhhh,,,,,,, keren benget,,,,,,,memang guru yg paling ganteng adalah::Pak Ahmad dan guru yg paling cantik adalah::Bu Septi dan Miss Gita....
    oh iya yg merasa di SDN SINDANGSARI atau bukan bantu do'a ya supaya pembangunan sekolah cepat selesai dan hasil nya bagus.. Aminnnnn...

    BalasHapus
  15. GILAAA....MAKIN KEREN NI BLOG....KERENNN BANGET.

    BalasHapus
  16. Saya lulusan SD ini Dan merasakan diajar okeh bu Nunah... kalau boleh saya tanya apakah bu atiek Masih mengajar disini?

    BalasHapus

Komentar Anda