Kamis, 19 Desember 2013 01:07
http://www.kotabogor.go.id/
Alunan musik angklung bergema di area
Objek Wisata The Jungle Bogor Nirwana Residence (BNR) Bogor Selatan
Kota Bogor. Ratusan pelajar Sekolah Dasar di Kota Bogor unjuk kebolehan
memainkan alat musik angklung di arena objek wisata tersebut, sejak Rabu
(18/12) pagi hingga siang.
Kegiatan yang dihelat oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor menarik perhatian para pengunjung
The Jungle. Sejumlah pengunjung BNR termasuk Wakil Walikota Bogor
terpilih Usmar Hariman yang hadir terpukau dengan alunan musik angklung
yang mengiringi lalu–lagu perjuangan yang dipersembahkan oleh para
pelajar SD.
Uniknya pelajar SD yang memainkan musik mengenakan
kostum beragam yang sangat menarik seperti mengenakan pakaian ciri khas
sunda, pelajar laki-laki mengenakan totopong (ikat kepala) dari kain
yang merupakan ciri khas sunda.
“Kegiatan
ini merupakan lomba pengemasan musik angklung yang melibatkan ratusan
pelajar 12 SD di Kota Bogor, “ kata Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas
Kebudayaan dann Pariwisata Kota Bogor R. Susilowati.
Susi
mengatakan, lomba pengemasan musik angklung merupakan program
Disbudpar. Tujuannya untuk melestarikan, dan mengembangkan potensi
dari seni budaya khususnya kesenian angklung.
Sementara itu
Kepala Dusbudpar Yanyan Rusmana mengatakan, angklung merupakan alat
musik sederhana yang dapat dimainkan secara massal. "Bahkan yang belum
pernah memegang angklung pun, seketika bisa memainkannya sesuai petunjuk
konduktor," tuturnya.
Lomba
ini, kata Yanyan, merupakan suatu kegiatan positif, tidak hanya
memberikan ruang unjuk bakat dan unjuk keterampilan bagi anak-anak,
tetapi menjadi bagian dari usaha Pemerintah Kota Bogor melestarikan
budaya.
Apalagi, lanjut Yanyan angklung adalah alat musik
tradisional yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan
budaya dunia, sehingga wajib melestarikan seni musik angklung
Yanyan
menyebutkan, alat musik tradisional seperti angklung merupakan salah
satu identitas bangsa yang harus dilestarikan. Keterampilan memainkan
alat musik tradisional ini wajib diwariskan kepada generasi muda. “Jika
hal ini tidak dilakukan, maka bisa dipastikan alat-alat musik
tradisional ini bisa punah atau hanya dijadikan sekedar pajangan
souvenir di masa yang akan datang, “ imbuhnya. (yan/lan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda